Suka Makanan Pedas ? Ini Manfaat dan Bahayanya

Monday, January 19, 20150 komentar

Suka Makanan Pedas? Ini Manfaat dan Fungsinya
Mungkin diantara kalian sangat menggemari makan makanan yang pedas. Wajar saja, Terdapat berbagai macam makanan khas Indonesia yang bercita rasa pedas. Contohnya mulai dari makanan ringan hingga makanan berat, seperti keripik dan ikan balado.

Banyak orang beranggapan bahwa makanan pedas dapat meningkatkan nafsu makan. Namun perlu diketahui, bahwa makan makanan pedas secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Sudah tidak jarang kita mendengar cerita orang terkena diare (mencret) akibat makan makanan pedas. Tapi apa membuat orang jera untuk memakannya lagi? Kebanyakan tidak. Justru sebagai orang Indonesia, makanan jika tidak didampingi sambal, seperti kurang mantap.

Pedas pada makanan bisa didapat dari beberapa hal, yaitu cabai, jahe, dan merica. Cabai merupakan produk yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk mendapatkan cita rasa pedas pada makanan. Dalam cabai terkandung Capsaicin, yang menyebabkan efek pedas pada makanan. Makin kecil ukuran cabai, makin pedas rasanya, karena mengandung makin banyak Capsaicin pada biji dan urat bagian dalamnya. Berikut adalah manfaat dan bahaya makanan pedas pada tubuh:


Lalu apa fungsi dan manfaat capcaisin bagi tubuh?
Capsaicin bermanfaat menstimulasi otak untuk memproduksi endorphin, hormone ‘feeling so good’ yang tidak hanya berguna untuk menghilangkan rasa sakit, tetapi juga mensupport mood yang baik. Selain itu, Capsaicinjuga dapat menurunkan gula darah, kolesterol, dan menstimulasi produksi sel mukosa dalam sistem pencernaan. Yang tentunya bermanfaat bagi tubuh kita.

Suka Makanan Pedas? Ini Manfaat dan Fungsinya
Kandungan Capsaicin yang bermanfaat untuk tubuh
Dibalik pedasnya cabai terkandung vitamin C dimana tiap 100g cabai mengandung sekitar 143,7 mikrogram vitamin C.Vitamin C adalah antioksidan yang larut dalam air, sangat penting untuk sintesis kolagen, mencegah kulit kasar, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Kemampuannya sebagai sumber antioksidan juga patut diakui karena mengandung vitamin A. 

Cabai juga kaya potassium, manganese, zat besi, dan magnesium. Potassium penting untuk komponen sel dan cairan tubuh yang membantu mengontrol tekanan darah dan denyut jantung. Manganese dan magnesium untukkofaktor enzim. Zat besi untuk pembentukan sel darah merah. Terakhir, cabai juga mengandung vitamin B kompleks.

Selain itu mengkonsumsi makanan pedas yan dihasilkan oleh cabai bisa membuat seseorang berkeringat sehingga bisa mengurangi saat pilek dan flu. Tak hanya itu sebuah studi mengatakan, makanan pedas bisa mempercepat metabolisme dan membantu tubuh membakar kalori lebih cepat.

Rasa pedas bisa juga bermanfaat, namun bisa juga sebaliknya. Berikut ini dampak kesehatan dari makan makanan pedas: 

Rasa pedas bisa juga bermanfaat, namun bisa juga sebaliknya. Rasa pedas pada cabai dapat mengiritasi mukosa tubuh seperti mukosa mata, bibir dan saluran pencernaan. Bagi para penderita maag atau dengan pencernaan yang sensitif, disarankan untuk lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan pedas. 

Adakah batas bagi tubuh untuk mengkonsumsi makanan pedas? Sebenarnya tidak ada batasan dalam mengkonsumsi makanan pedas, karena ketahanan seseorang dengan orang lain akan berbeda. Misalnya ada yang tahan makan 10 cabai, namun ada juga yg tidak tahan walau makan cabai hanya 2 buah saja.

Pada penderita maag, pedas bisa menjadi musuh dalam selimut. Mereka diwanti-wanti untuk menghindari cabai karena sifatnya yang mengiritasi mukosa pencernaan. Kandungan Capsaicin pada cabai masih memang bagus untuk tubuh. Namun bagi penderita penyakit maag, jangan mengkonsumsi makanan pedas secara berlebihan.

Makana pedas juga bisa memberikan pengaruh buruk terhadap kualitas tidur atau menyebabkan insomnia. Hal ini karena maknan pedas meningkatkansuhu tubuh dan siklus pertama dari tahapan tidur sangat sensitif terhadap makanan yang pedas. Untuk itu lebih baik hindari makanan pedas pada malam hari. Selain itu, terus menurus mengkonsumsi makanan pedas bisa mengurangi sensasi rasa lidah sehingga menyebabakan seseorang menjadi kurang bisa mengenali rasa makanan atau minuman yang di konsumsinya.

Share this article :

Post a Comment

 
Support : @fb toeropong
Copyright © 2011. Toeropong - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger