Donor darah adalah proses pengambilan darah seseorang secara sukarela untuk disimpan dibank darah yang kemudian digunkan untuk tranfusi darah. donor darah bisa dilakukan seccara rutin di tempat-tempat khusus. Ada pula yang hanya ada ketika ada acara penggalangan donor darah yang di adakan di tempat-tempat tertentu. seperti pusat perbelanjaan, mall, kantor dsb.
Selain bermanfaat untuk orang lain, juga bermanfaat bagi si pendonornya sendiri. Sepeti manfaat unutk kesehatan, ekonomi dan manfaat lainnya. Berikut adalah lima manfaat donor darah bagi seseorang yang mendonorkan darah ;
1. Mendapatkan Pemeriksaan Gratis
Ini merupakan manfaat ekonomi bagi si pendonor. Secara tidak langsung, ketika anda melakukkan donor darah anda bisa mengetahui kondisi kesehatan anda. Sebelum mendonorkan darah, pastinya anda akan diperiksa terlebih dahulu untuk memastikan bahwa anda memenuhi syarat untuk mendonorkan darah anda.
Seperti halnya anda dapat mengetahui tekanan darah anda normal atau abnormal. Selanjutnya ada serangkaian tes untuk mengetahuai adanya infeksi. Namun anda bisa memilih unutk mengetahui kondisi kesehatan anda dengan cara meminta inforrmasi secara langsung atau anda bisa mengabaikannya saja. Selain Itu, setiap orang yang mendonorkan darah akan mendapatkan hadiah, Entah itu makanan, susu, kaos atau jajanan yang lainnya
2. Membakar Kalori
Banyak yang mengira donor darah bisa menyebabkan kegemukan. Padaha dengan mendonorkan darah bisa bisa membakar cukup banyak kaloari pada tubuh. Saat proses pengambilan darah terjadi pembakaran kalori pada tubuh, sehingga tidak menyebabkan kegemukan. Sedangkan yang menyebabkan badan menjadi gemuk adalah pola makan yang tidak sehat.
Tanpa disadari, saat anda mendonorkan darah bisa mengurangi jumlah kalori anda hingga 650 kalori. Ini bisa dijadikan sebaga salah satu alternatif diet secara alami. Namun hal ini jangan dijadikan patokan dalam menurunkan nerat badan, karena program donor darah hanya dilakukan setiap tida bulan sekali.
3. Hidup Lebih Sehat dan Memperpanjang Usia
Dengan mendonorkan darah pikiran anda akan terasa stabil, sehingga bisa memicu tubuh untuk merasa sehat. Pendonor darah kebanyakan cenderung lebih bahagia, karana dapat menolong sesama yang membutuhkan. selain itu juga bisa mengurangi resiko serangan jantung dan membuat badan anda terasa sehat dan segar, sehingga bisa hidup lebih lama.
Selain itu, setiap kali melakukan donor darah maka tubuh akan mendapatkan pasokan darah baru. Donor darah memang bermanfat untuk menstimulasi pembuatan darah baru dalam tubuh. Donor darah juga akan membantu mengurangi jumlah sel darah merah yang pada tubuh karena tubuh tidak membutuhkan sel darah merah sebara berlebihan.
4. Menurunkan Resiko Kanker
Selain menurunkan resiko penyakit jantung juga bisa menurunkan resiko penyaki kanker. Beberapa peneliti mengatakan bahwa kanker berkaitan erat dengan donor darah. Semakin sering atau rutin seseorang mendonorkan darah, maka semakin berkurang ia terkena resiko penyakit kanker, penyakit yang sangat berbahaya.
Seperti yang diungkapka oleh Direktur Unit Darah Pusat PMI (Palang Merah Indonesia) Dr. dr. Yuyun Soedarmono, MSc yang ditemu pada Hari Donor Darah Sedunia yang bekerja sama dengan Nexcare Di kantor PMI, Jakarta (Jum'at 13/6.2013). Menurut Yuyun, donor darah bisa mengurangi resiko kanker karena dengan mendonorkan darahberarti kadar besi dalam tubuh akan terjaga normal. "Karena jika kadar besi berlebihan, maka akan menyebabkan penumpukan radikal bebas. Ini yang bisa menginduksi terjadinya penyakit seperti kanker maupun jantung".
5. Menurunkan Resiko Penyakit Jantung
Di dalam darah terdapat komponen yang bernama zat besi. zat besi berpengaruh terhadapa ketebalan darah. Kadar zat besi yang tinggi menyebabkan darah lebih tebal. Selain itu, penigkatan kadar zat besi juga dapat mempercepat proses oksidasi kolesterol. Peneliti mengatakan, dengan mendonorkan darah setiap enam bulan sekali dapat menurunkan resiko serangan jantung dan stroke pada usia 43 hingga usia 63 tahun.
Dengan melakukan donor darah secara rutin, Regenerasi darah akan berlangsung lebih cepat, oksidasi kolesterol menjadi lebih lambat. Selain itu, aliran darah menjadi lebih lancar dan mampu mencegah penimbunan emak dan hasil oksidasi kolesterol dinding pembuluh darah jantung. sehingga hal ini dapat mengurangi resiko timbunya penyakit jantung koroner.
Post a Comment