5 Tokoh Ototidak Yang Berpengaruh di Dunia

Monday, December 8, 20140 komentar

5 Tokoh Ototidak Yang Berpengaruh di Dunia
Lima tokoh yang sangant berpengaruh didunia. Ilmu tidak hanya bisa diperoleh dari penidikan formal saja. Selama kita ada kemauan untuk belajar kita pasti bisa mendapatkan apa yang kita inginkan.

Seperti halnya kita belajar secara otodidak. Tanpa ada skolah, tanpa ada guru, tanpa ada yang membibing kita untuk belajar, namun hanya bermodal kemauan yang kuat.

Kali ini saya akan memamaparkan beberapa tokoh yang berhasil sukses tanpa harus belajar dari sekolah namun belajar secara ototdidak. berkat kegigihanya mereka bisa meraih puncak kesuksesannya. Berikut adalah lima tokoh otodidak yang sangat berpengaruh di Dunia :

1. Lawrence Ellison

Siapa sangka bahwa Lawrence Ellison, sang pendiri perusahaan software terbesar kedua di dunia adalah seorang drop out dari college. Sama halnya dengan pengusaha TI terkenal lainnya, Lawrence juga drop out, tepatnya pada tahun kedua kuliahnya.
DO dari universitas ia berkarier di bidang ahli data system.

Tahun 1977 ia mendirika Oracle karena terinspirasi dari sebuah paper karya Edgar F. Codd yang berjudul ‘Relational Model of Data for Large Shared Data Banks.” Hingga kini, Lawrence adalah salah satu pengusaha TI papan atas dunia

2. Michael Dell

Penggemar komputer mana yang tak kenal Michael Dell. Dalam jajaran pengusaha komputer papan atas namany juga tak bisa dipisahkan. Michael Dell adalah seorang pemilik perusahaan komputer yang bernama Dell.

Yup diambil dari namnya Michael Dell. Sama halnya dengan pengusaha TI terkenal lainnya, Dell juga seorang yang drop out dari college setelah hanya kuliah selama satu tahun. Ia kuliah hanya untuk menjadi seorang penjual komputer.

Namun siapa sangka, meskipun ia hanya penjual komputer namun mampu mendirikan perusahaan Dell Company yang menjadi salah satu perusahaan komputer tersukses yang pernah ada di Amerika Serikat. Satu hal yang tidak bisa dihlangkan adalah bahwa Dell belajar komputer secara otodidak.

3. Richard Grasso

Saya tidak mengenal sama sekali tokoh ini, namun akhirnya saya kenal setelah saya membaca sebuah majalah. Richard Grasso adalah seorang CEO dari New York Stock Exchange. Sejak kecil Richard sudah tertarik bermain saham. Hingga akhirnya mampu menjadi jajaran Trader terkenal.

Namun tak banyak yang tau bahwa Richard gagal menamatkan college-nya. Ia banyak belajar dari trader dan langsung belajar secara langsung di dunia saham. Bahkan sejak usia 13 tahun ia sudah ikut dalam jual beli saham dengan menggunakan
nama ibunya. Maka tak heran bila pengalaman dan ilmunya mampu menhantarkannya hingga menjadi Chairman dan CEO di bursa efek
terbesar di dunia.

4. Woody Allen

Penggemar Hollywood pasti tau tokoh yang satu ini. Banyak profesi yang telah dijalaninya, aktor, sutradara, penulis, pelawak, karikaturis, dan masih banyak lagi. Masa kecil Woody kurang bahagia dan tidak berbeda dengan anak lainnya.

 Namun ia adalah anak yang periang dan pandai membuat lelucon, bahkan ketika masih sekolah ia pernah menjual leluconnya kepada seseorang yang kemudian menjualnya ke sejumlah penulis kolom. Woddy kuliah di jurusan film, namun tak betah. Ia masuk lagi ke perguruan tinggi lain, namun juga gagal karena tak serius. Akhirnya ia pun berkarier di dunia entertainer di Hollywood.

5. Ray Kroc

Siapa yang tak tau restoran cepat saji Mc Donald’s? Bicara soal McD… saya punya cerita singkat mengenai Ray Kroc. Ray Kroc adalah salah satu tokoh sukses dunia yang belajar secara otodidak dan dilakukan pada usia yang sudah tidak muda.

Ketika usianya masih muda, Ray mencatut umur agar bisa ikut dalam Perang Dunia II sehingga ia mengorbankan sekolahnya. Setelah perang usai, ia kembali dan bekerja sebagai salesman cangkir kertas. Berkat profesinya ia bisa bekeliling negeri.

Suatu saat ia menyadari bahwa pelanggannya adalah para pemilik restoran di California, salah satu Mc Donald’s. Ray melakukan pendekatan kepada McDonald’s supaya ia bisa mendirikan cabang McDonald’s. Meskipun usianya sudah 52 tahun, ia tetap belajar bagaimana mengelola restoran agar unik dan laku. Akhirnya setelah ia sukses dengan restorannya, ia berhasil merayu McDonald’s untuk menjual restorannya kepada Ray. Setelah itu McDonald’s merambah dunia dengan siste franchise.

Share this article :

Post a Comment

 
Support : @fb toeropong
Copyright © 2011. Toeropong - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger